De-Coupling Games: Peran Multi Aktor dalam Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan di Kabupaten Luwu Utara

Authors

  • Yana Setiyana Universitas Hasanuddin
  • Alwi Alwi Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.52423/pamarenda.v4i2.33

Keywords:

Aktor, De-Coupling, Kebijakan, Ketahanan, Pangan

Abstract

Ketahanan pangan sebagai isu global yang kompleks memerlukan interkasi yang difasilitasi oleh strategi manajemen jaringan pada level network. Pemisahan strategi sebagai salah satu bentuk strategi manajemen jaringan yang memfasilitasi interaksi antar aktor pada level network menunjukkan adanya kepentingan yang berbeda setiap aktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran multi-aktor dalam implementasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Luwu Utara dengan menggunakan konsep de-coupling games. Aktor-aktor yang terlibat yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat, yang memiliki kepentingan yang berbeda. Kepentingan tersebut diatur melalui strategi terpisah namun terkoordinasi dalam mencapai ketahanan pangan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya sinergi dan interaksi antara berbagai aktor memainkan peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan ketersediaan, distribusi, akses, dan konsumsi pangan. Program-program seperti Lumbung Pangan dan Perkarangan Pangan Lestari membantu meningkatkan keamanan pangan di Kabupaten Luwu Utara. Pemisahan strategi ini menciptakan efisiensi dalam implementasi kebijakan ketahanan pangan, yang dibuktikan dengan peningkatan indeks ketahanan pangan Kabupaten Luwu Utara.

References

Adhila Amalia, T., Aria Adibrata, J., & Ratna Setiawan, R. (2022). Strategi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19: Penguatan Potensi Desa Melalui Sustainable Farming di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 18(2), 129–140. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsep

Agustian, D., Patiung, M., Rembu, Y., Nur, M., & Ode, S. (2023). Network Governance dalam Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan. Jurnal Kebijakan Publik, 14(1), 63. https://doi.org/10.31258/jkp.v14i1.8225

Alwi. (2022). Governance dan Kebijakan Publik. UPT Unhas Press.

Alwi, & Susanti, G. (2021). Policy Instrument for Effective Implementation of the Food Security Policy in Indonesia. Review of International Geographical Education Online , 11(9).

Apriyanto, M., Azhar, A., & Novyar Satriawan Fikri, K. (2023). Implementasi Program Aksi Ketahanan Pangan di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Selodang Mayang, 9(1).

Azhar, A. A., Hadiwijoyo, S. S., & Nau, N. U. W. (2023). Peran Multi-Aktor Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Melalui Pengelolaan Food Loss and Waste di Indonesia. 2(4). https://doi.org/10.56127/jukim.v2i04

Creswell, J. W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga, diterjemahkan oleh Achmad Fawaid. Pustaka Pelajar.

Crozier, M., & Friedberg, E. (1980). Actors and systems; the politics of collective action. University of Chicago Press.

Hayati, N., Purwanto, R., & Kadir W, A. (2014). Preferensi Masyarakat Terhadap Makanan Berbahan Baku Sagu (Metroxilon Sagu Rottb) sebagai Alternatif Sumber Karbohidrat di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 11(1), 82–90. https://doi.org/10.20886/jpsek.2014.11.1.82-90

KemenPANRB. (2023, October 20). Getar Dilan. Https://Jippnas.Menpan.Go.Id/.

Kickert, W., Klijn, E.-H., & Koppenjan, J. (1997). Managing Complex Networks: Strategies for the Public Sector. SAGE Publications Ltd. https://doi.org/10.4135/9781446217658

Klijn, E. H., & Koppenjan, J. (2016). Governance Networks in the Public Sector (First Published). Routledge.

Klijn, E., Koppenjan, J., & Termeer, K. (1995). Managing Networks in The Public Sector: A Theoretical Study of Management Strategies in Policy Networks. Public Administration, 73(3), 437–454.

Milles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis (Third Edition). SAGE Publications, Inc.

Pransuamitra, P. A. (2023). Ketahanan Pangan RI di Bawah Rata-Rata Dunia, Begini Faktanya. https://www.cnbcindonesia.com/research/20230516074542-128-437635/ketahanan-pangan-ri-di-bawah-rata-rata-dunia-begini-faktanya

Rhodes, R. A. W. (1981). Control and Power in central- Local government relations. Gower.

Rukmana, N. S., Alwi, & Susanti, G. (2021). Managing Complexity and Resource-Based Strategy Cases in the Implementation of Food Security Policy in Indonesia. Journal of Enviromental Treatment Techniques, 8(4), 1618–1624.

Scharpf, F. W. (1997). Games real actors play; actor centred institutionalism in policy research. Westview Press.

Sorrentino, F., & Mecholsky, N. (2011). Stability of strategies in payoff-driven evolutionary games on networks. Chaos: An Interdisciplinary Journal of Nonlinear Science, 21(3). https://doi.org/10.1063/1.3613924

Taufik, A., Chaminra, T., Utami, I. R., Dzikra, A., Isnaad, P., Gaffar, D. E., & Rusman, M. (2021). Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi di Kabupaten Majene. KYBERNOLOGY : Journal of Government Studies, 1(2), 178–194.

Torfing, J., Peters, B. G., Pierre, J., & Sorensen, E. (2012). Interactive Governance: Advancing the Paradigm (First Published). Oxford University Press.

Voets, J., & De Rynck, F. (2011). Exploring the innovative capacity of intergovernmental network managers: the art of boundary scanning and boundary spanning. In Innovation in The Public Sector. https://doi.org/https://doi.org/10.1057/9780230307520_8

Downloads

Published

2024-11-06

How to Cite

Setiyana, Y., & Alwi, A. (2024). De-Coupling Games: Peran Multi Aktor dalam Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan di Kabupaten Luwu Utara. PAMARENDA : Public Administration and Government Journal, 4(2), 227–238. https://doi.org/10.52423/pamarenda.v4i2.33